Dear, Almigtly God

“Detak jantungku berpacu cepat

Pikiranku menerawang

Jauh tak terarah

Hatiku tak pernah berhenti berkata

Nafasku tak pernah lelah meminta

Ku yakin Engkau Maha Tau

Ku yakin Engkau mendengar harapku

Hingga tak mau berhenti raga berharap

Kuatkan aku dari segala

Aku pernah meninggalkanMu begitu lama

Tak ku hiraukan panggilanMu

walau ku dengar

Saat raga terkubur kelam

Aku kembali mencariMu Sang Cahaya

Hatiku meminta hadirmu

Ragaku rapuh bersujud padaMu

Manegarap maaf tuk semua salahku

Walau terlambat hati tersadar

Namum ku yakin Engkau tetap ada

Harapku Engkau memaafkan

Pintaku memohon ampunan

atas raga yang tak bermakna

Kuyakin Engkau Maha Segala

kuyakin Engakau maha Mendengar

Walau mata tak mampu berkata

Walau tangan gugup bercerita

dan kaki engan ungkapkan

Namun ku tahu Engkau dengarkan

Hatiku yang memohon ampunan

Untuk salah dan kilaf yang tak terungkap

Dari marah dan dendam yang selalu ku sembunyikan”


Published in: on November 13, 2009 at 10:41 am  Tinggalkan sebuah Komentar  

dikala tawa menghiasi malam, diam hadir menjadi batas

Dikala tawa menghiasi malam

diam hadir menjadi batas

memisahkan cinta dan kejujuran

membedakan tawa dan luka

murung menghiasi wajah

hati menggoreskan luka

keperihan lahir tak terduga

cahaya mata menjadi sembab

melukiskan luka yang telah tercipta

saat kata maaf tak lagi menjadi penawar

kegelisahan dan takut datang menjadi kawan

menemani kemana kaki berpijak

engkau pergi membawa luka

hingga bayangmu tak mampu ku genggam

maafku ucapkan tuk luka yang ku goreskan

andai kau mengerti diammu melukaiku

pasti kan ku buang jauh rasa itu

andai ku tahu besarnya rasa takutku goyahkanmu

pasti kan kulawan takutku

maaf kini teucap dilisan dan pikiranku

maafku ucapkan tuk luka yang ku goreskan dihati dan hidupmu

ku mohon bicaralah walau itu bukan menyapaku

ku mohon tersenyumlah walau itu bukan untukk

Published in: on November 13, 2009 at 10:14 am  Tinggalkan sebuah Komentar  

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Published in: on November 11, 2009 at 10:02 am  Comments (1)